Rahasia Dzikir Laa Ilaaha Illallah
Maqalah Santri - Konon, ada seorang raja yang sangat sombong kepada Tuhannya. Kemudian kaumnya melakukan pemberontakan terhadapnya. Dan mereka berhasil menangkapnya hidup-hidup. Kemudian mereka berunding cara apa sebaiknya yang digunakan untuk membunuh si raja sombong itu. Akhirnya mereka sepakat untuk memasukkan raja itu ke dalam sebuah guci tembaga yang besar dan mengurungnya di dalamnya.
Lantas di bawah guci itu mereka nyalakan api. Raja itu memohon kepada sesembahannya satu persatu minta supaya diselamatkan dari siksaan yang menyakitkan itu. Ketika dirasanya tidak ada satu pun sesembahannya itu menolong melepaskannya, maka ia lalu mengangkat kepalanya ke arah langit sambil berkata: “Laa ilaaha illallaah tidak ada Tuhan selain Allah.”
Kemudian ia mengiba-iba kepada Allah sambil terus mengucapkan kalimat tauhid tersebut. Maka akhirnya Allah menurunkan hujan dari langit hingga api itu padam. Setelah itu berhembus angin kencang yang menerbangkan guci itu hingga melayang-layang antara langit dan bumi, sedangkan si raja terus mengucapkan kalimat laa ilaaha illallaah.
Akhirnya guci itu jatuh ke tengah-tengah suatu kaum yang tidak mengenal Allah sama sekali. Mereka lalu mengeluarkan si raja dari dalam guci itu, sedangkan ia terus mengucapkan laa ilaaha illallaah. Mereka lalu menanyainya, mengapa ia sampai begitu. Raja itu menceritakan kisahnya dari awal sampai akhir. Setelah mendengar kisah sang raja, kaum itu semuanya akhirnya mengucapkan kalimat laa ilaaha illallaah. Wallaahu a'lam. '
Lantas di bawah guci itu mereka nyalakan api. Raja itu memohon kepada sesembahannya satu persatu minta supaya diselamatkan dari siksaan yang menyakitkan itu. Ketika dirasanya tidak ada satu pun sesembahannya itu menolong melepaskannya, maka ia lalu mengangkat kepalanya ke arah langit sambil berkata: “Laa ilaaha illallaah tidak ada Tuhan selain Allah.”
Kemudian ia mengiba-iba kepada Allah sambil terus mengucapkan kalimat tauhid tersebut. Maka akhirnya Allah menurunkan hujan dari langit hingga api itu padam. Setelah itu berhembus angin kencang yang menerbangkan guci itu hingga melayang-layang antara langit dan bumi, sedangkan si raja terus mengucapkan kalimat laa ilaaha illallaah.
Akhirnya guci itu jatuh ke tengah-tengah suatu kaum yang tidak mengenal Allah sama sekali. Mereka lalu mengeluarkan si raja dari dalam guci itu, sedangkan ia terus mengucapkan laa ilaaha illallaah. Mereka lalu menanyainya, mengapa ia sampai begitu. Raja itu menceritakan kisahnya dari awal sampai akhir. Setelah mendengar kisah sang raja, kaum itu semuanya akhirnya mengucapkan kalimat laa ilaaha illallaah. Wallaahu a'lam. '
loading...
0 Response to "Rahasia Dzikir Laa Ilaaha Illallah"
Posting Komentar