-->

Kumpulan Kata-Kata Mutiara Hikmah Buya Yahya

Maqalah Santri - Ungkapan kasih sayang yang indah adalah ketika kita bisa berbagi, terutama bagi orang tua, suami/istri, anak, saudara, sahabat, teman teman kita semua.

Berbagi tidak harus berupa harta benda seperti uang dan sebagainya. Kita juga bisa berbagi kebaikan dan kebahagiaan tenaga, ilmu, pikiran, doa dan sebagainya.

Mutiara Hikmah Buya Yahya
Buya Yahya


Maka berikut ini akan kami cantumkan beberapa mutiara hikmah Buya Yahya, yang kami kutipkan dari akun Instagram beliau;

1. “Seseorang bisa bersalah dan akan berakhir dengan bertaubat. Akan tetapi, bencana yang amat besar adalah jika seseorang bersalah  namun tidak segera sadar kalau ia bersalah. Lebih celaka lagi adalah saat ia sadar, akan tetapi tetap terus dengan kesalahannya.”
#Mutiara_Hikmah_Buya_Yahya

2. “Ada saat engkau tersungkur. Itu karena engkau ingin bangkit. Terus  bangkit dan maju dan jangan takut tersungkur. Karena engkau tidak pernah bercita-cita untuk runtuh dan tertinggal.”
#Mutiara_Hikmah_Buya_Yahya


3. “Jika engkau haus, pergi dan ambilah seteguk air lalu minum. Sungguh mengherankan orang haus tidak mau mencari air. Lebih mengherankan lagi sudah ada air dihadapannya namun tidak meminumnya. Jika engkau orang beriman, apa yang engkau rindukan dan sejauh mana usahamu untuk menggapai kerinduanmu?” #Mutiara_Hikmah_Buya_Yahya


4. “Kita perlu kesadaran! Sadar kemana tujuan kita, sadar bagaimana agar sampai tujuan, sadar kendala yang menghambat untuk sampai tujuan. Sadar tempat yang dituju namun tidak mengerti bagaimana menuju akan sulit sampai tujuan. Sadar tujuan dan mengerti bagaimana cara menuju, akan tetapi tidak sadar kendala dan penghambatnya bisa terhenti dan tidak sampai tujuan. Jika engkau menuju ridho Allah, sudahkah engkau pahami jalan serta cara menempuhnya? Sudahkan engkau kenali hambatannya?”
#Mutiara_Hikmah_Buya_Yahya

5. "Kerinduan kepada kebaikan ditandai dengan senantiasa memikirkan, membicarakan dan mencoba kebaikan tersebut.“
#Mutiara_Hikmah_Buya_Yahya

6. "Kesuksesan di dunia adalah ujian yang paling berat untuk sukses di akhirat. Yang tidak menyadari kesuksesan di dunia sebagai ujian  maka ia adalah  yang  gagal di akhirat.“ #Mutiara_Hikmah_Buya_Yahya

7. “Tanda cinta yang tidak bisa dipungkiri adalah rasa tidak rela jika yang dicintainya melakukan dosa.” #Mutiara_Hikmah_Buya_Yahya

8. “Ketika dirimu merasa terpuruk maka ketauhilah bahwa saat itu engkau dalam kesadaran untuk berubah. Hanya kadang kemauanlah yang sering tertunda oleh prasangka buruk kepada Allah.”
#Mutiara_Hikmah_Buya_Yahya

9. “Tugas kita adalah memulai sebuah kebaikan dan mengusahakannya. Allah yang akan menyepurnakannya. Semakin cepat memulai, semakin besar nilainya di hadapan Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda (yang artinya) : "Barangsiapa memulai sebuah program kebaikan lalu disusul dan ditiru oleh orang lain, maka semua kebaikan orang yang menyusul dan meniru  tersebut pahalanya akan didapat juga oleh orang yang memulai kebaikan tersebut.” Maka segeralah untuk memulai dan bersyukurlah bagi yang telah memulai. Allah dan Rasulullah yang akan melihat itu semua.” #Mutiara_Hikmah_Buya_Yahya

10. “Ingat! Syetan tidak selalu menghalangi kita untuk berbuat baik, akan tetapi kadang syetan mengajak berbuat baik dengan cara yang keliru hingga kebaikan itu tidak ada buahnya atau bahkan sia-sia. Cara ini lebih disukai syetan, karena dengan begitu seseorang tetap merasa bebuat baik namun hakekatnya melakukan kejelekan. Maka dari itu sangat perlu kita untuk terus berbuat baik dan belajar agar perbuatan baik kita menjadi benar dan diterima oleh Allah SWT. Jangan melakukan kebaikan dengan hawa nafsu, akan tetapi lakukan kebaikan dengan petunjuk dan bimbingan, agar sampai kepada Allah SWT.” #Mutiara_Hikmah_Buya_Yahya

11. "Jika orang tuamu harus memilih diam karena takut engkau marah, maka sangat mungkin engkau adalah anak durhaka. Jika orang tuamu harus berhati-hati dalam berbicara denganmu karena takut engkau marah, maka sangat mungkin engkau adalah anak durhaka. Jika orang tuamu takut memberi usulan yang baik untukmu karena takut engkau marah, maka sangat mungkin engkau adalah anak durhaka. Jika orang tuamu takut mengungkapkan keinginannya yang engkau mampu untuk memenuhinya karena takut engkau marah, maka sangat mungkin engkau adalah anak durhaka."
#Mutiara_Hikmah_Buya_Yahya

12. “Kesungguhan seseorang dalam mengharap ditandai kesungguhannya dalam berusaha menggapai. Yang berharap tanpa berusaha adalah orang yang tidak punya harapan. Yang tidak punya harapan adalah orang yang tidak punya masa depan. Ia telah mati sebelum kematian. Dusta orang yang mengharap ridho Allah namun tidak berusaha menjauhi maksiat dan memperbanyak ketaatan.”_ #Mutiara_Hikmah_Buya_Yahya

loading...

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kumpulan Kata-Kata Mutiara Hikmah Buya Yahya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel