-->

Kisah Syekh Barsisa

Maqalah Santri - Pada zaman dahulu, hidup seorang abid di kalangan Bani Israil, namanya Barshisha. Ia mempunyai enam puluh ribu murid, yang semuanya bisa terbang di awang-awang. Pada mulanya Barshisha adalah seorang abid yang rajin beribadat sehingga para malaikat merasa Kagum dengan ibadatnya itu. Kemudian Allah SWT: berfirman kepada malaikatNya: “Kalian jangan kagum dulu kepadanya, karena Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. Dalam ilmu-Ku yang qadim, ia akan mati kafir dan kekal dalam neraka.”

Syekh Barsisa


Firman Allah tersebut terdengar oleh Iblis. Maka tahulah ia bahwa kebinasaan Barshisha itu ada di tangannya. Maka ia pun mendatangi biara tempat Barshisha beribadat dengan menyamar sebagai seorang abid.. Setelah bertemu dengan Barhisha, Barshisha bertanya kepadanya: “Siapa Anda, dan ada perlu apa?” Iblis menjawab: “Saya seorang abid. Saya ingin membantu Tuan beribadat kepada Allah.”

Barshisha berkata: “Barangsiapa mau beribadat kepada Allah, ia tidak perlu kawan.”

Kemudian Iblis tinggal bersama Barshisha di biara itu. Selama tiga hari tiga malam, Iblis tidak makan, tidak minum dan tidak tidur, keijanya hanya beribadat. Maka Barshisha pun menjadi heran kepadanya, lalu ia berkata: “Saya sudah beribadat kepada Allah selama dua ratus dua puluh tahun, namun saya tidak bisa meninggalkan makan dan minum seperti Anda. Bagaimana caranya supaya saya bisa menjadi seperti Anda?”

Iblis menjawab: “Lakukanlah maksiat lalu bertobatlah, karena Dia Maha Penyayang. Dengan demikian Tuan akan merasakan manisnya ibadat.”

Barshisha berkata: “Bagaimana mungkin saya akan berbuat maksiat kepada-Nya, sedangkan saya sudah melakukan ibadat selama sekian-sekian tahun?!” Iblis menjawab: “Manusia jika berbuat dosa, ia membutuhkan pengampunan.”

“Dosa apa yang Anda sarankan saya melakukannya?” Tanya Barshisha.

Iblis menjawab: “Berbuat zina.”

“Tidak, saya tidak akan melakukannya,” kata Barshisha.

“Membunuh orang mukmin,” kata Iblis pula.

“Tidak, saya tidak akan melakukannya!” iawab Barshisha denqan tegas.

Iblis berkata: “Bagaimana kalau minum arak?. Ini lebih ringan bagi Tuan, dan yang Tuan hadapi hanya Allah sendiri.”

Barshisha menyetujui, lalu ia bertanya: “Di mana saya bisa memperolehnya?”

“Di desa anu.”]awab Iblis.

Maka pergilah Barshisha menuju ke desa tersebut. Di sana ia bertemu dengan seorang wanita cantik, pedagang minuman keras itu. Lalu Barshisha membeli minuman keras dari wanita tersebut dan meminumnya hingga mabuk. Kemudian ia memperkosa wanita itu. Ketika suami wanita itu datang, maka lelaki itu pun dibunuhnya. Dalam waktu hampir bersamaan, ia telah melakukan tiga dosa besar sekaligus.

Kemudian Iblis menyamar sebagai polisi, lalu Barshisha ditangkapnya dan dibawanya menghadap raja. Maka Barshisha pun dijatuhi hukuman cambuk delapan puluh kali untuk minuman keras, dan seratus kali cambuk untuk perbuatan zina, serta hukum mati untuk pembunuhan yang dilakukannya.

Ketika Barshisha disalib, maka Iblis datang menemuinya dalam rupa orang abid dahulu. Lalu ia berkata kepada Barshisha: “Bagaimana keadaanmu sekarang?” Barshisha menjawab: “Barangiapa menuruti teman jahat, maka beginilah keadaannya.” Iblis berkata pula: “Dahulu, engkau telah beribadat selama dua ratus dua puluh tahun, lalu sekarang engkau di salib. Kalau kau mau, aku bisa melepaskanmu.”

Barshisha berkata: “Kalau kau bisa melepaskanku, aku akan memberikan'apa yang kaupinta.”

Iblis berkata: “Sujudlah kepadaku satu kali saja.”

“Bagaimana saya bisa sujud dalam keadaan terikat di palang kayu ini?” kata Barshisha.

“Tundukkan saja kepalamu,”jawab Iblis.

Maka Barshisha pun menundukkan kepalanya sebagai tanda sujud kepada Iblis, sehingga menjadi kafirlah ia. Semoga Allah melindungi kita semua dari hal demikian. Setelah Barshisha kafir, Iblis lalu berkata: “Aku berlepas diri darimu, aku takut kepada Allah Tuhan semesta alam.” 
loading...

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kisah Syekh Barsisa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel