-->

Siapa yang harus didahulukan guru atau orang tua?

Maqalah Santri - Siapa yang harus didahulukan guru atau orang tua? Memuliakan orang yang lebih tua dari kita merupakan sebuah kewajiban bagi seorang yang berakhlak mulia.


Namun demikian siapakah yang harus didahulukan guru atau orang tua, ini mungkin sebuah tanda tanya yang sederhana tapi sangat bermakna. Karena dalam jiwamu terdapat sebuah tanda bahwa kamu memuliakan orang yang lebih tua darimu.


Siapa yang harus didahulukan guru atau orang tua?



Untuk menjawab pertanyaan tersebut, coba perhatikan hadits di bawah ini:


وقد ورد في الحديث إن آبائك ثلاثة من ولدك ومن علمك ومن زوجك وخير الآباء من علمك


جامع السعادات - محمد مهدي النراقي - ج ٣ - الصفحة ١١٢


Dan sungguh telah datang hadits, ayahmu itu ada tiga orang:


a. Orang melahirkan mu.
b. Orang yang memberimu ilmu pengetahuan.
c. Orang yang mengawinkan anaknya dengan mu, dan sebaik-baiknya ayah adalah orang yang memberimu ilmu pengetahuan.

وسئل عن ذي القرنين

أن أباك أحب إليك أم معلمك؟ قال معلمي أحب إلي لأنه سبب لحياتي الباقية وأبي سبب لحياتي الفانية وقال أمير المؤمنين

من علمني حرفا فقد صيرني عبدا


جامع السعادات - محمد مهدي النراقي - ج ٣ - الصفحة ١١٢


Suatu ketika Zulkarnain di tanyain “antara ayah dan gurumu siapakah yang lebih mengasihimu/mencintaimu?”. Maka Zulkarnain menjawab guru ku, dengan alasan karena guru menjadi sebab untuk kehidupan yang abadi, sedangkan ayah hanya sebab untuk kehidupan yang fana di dunia ini. 


Dan Amirul mukminin pernah mengungkapkan:

من علمني حرفا فقد صيرني عبدا

Barang siapa yang pernah mengajarkanku satu huruf maka benar-benar iya telah menjadikan aku sebagai hamba sahaya nya.

جاملسعادات - محمد مهدي النراقي - ج ٣ - الصفحة ١١٢

loading...

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Siapa yang harus didahulukan guru atau orang tua?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel