-->

Apa Saja Kriteria Memilih Calon Pasangan Untuk Dinikahi?

Maqalah Santri - Kriteria calon pasangan untuk dinikahi menurut Maulana Syekh Yusri.

KRITERIA CALON ISTRI & SUAMI

Maulana Syekh Yusri pernah ditanya tentang kriteria perempuan yang baik untuk dijadikan istri. Perempuan yang cocok untuk dijadikan istri menurut Maulana adalah:


1. Shalihah dan taat beragama. 

2. Berakhlak mulia. 

3. Berasal dari keluarga yang tingkat ekonominya tidak jauh berbeda denganmu, agar tidak terjadi ketimpangan sosial

4. Usia yang berdekatan, perbedaan usia yang jauh biasanya mempengaruhi pola fikir.

5. Ada kesesuaian penampilan denganmu, terkait fisik. 


Dan tidak perlu kamu menanyakannya "Berapa Juz hafal Al Qur'an?" karena tujuanmu adalah menikah bukan mau masuk lajnah ujian Al Qur'an.


Syaikh mengkritik perilaku sebagian dari kalangan wahabi yang menanyai calonnya: "Sudah berapa juz hafal Al Qur'an?" Tidak masalah, tetapi jangan berpatok dengan hal itu saja.


Kriteria calon pasangan untuk dinikahi menurut Maulana Syekh Yusri.



Lalu Maulana Syaikh Yusri juga pernah ditanya, tentang apa syarat yang mesti ada dalam seorang pemuda yang datang melamar?


Beliau menyampaikan “kita harus memperhatikan beberapa hal”:


1. Seorang yang shalih. 

2. Akhlaknya baik, tidak kasar, tidak jahat, tidak kurang ajar

3. Taat beragama, menjaga shalat dan takut pada Allah SWT.

Tidak mesti juga berpatok pada hafalan Al Qur'an, karena kehidupan memerlukan akhlak dan adab yang baik. Begitu banyak kita menemukan orang yang banyak hafal Al Qur'an, tapi hatinya keras seperti Fir'aun.

4. Tidak bakhil/pelit, karena pernikahan berarti mengeluarkan nafkah seumur hidup, suami harus membiayai istri dan anak-anak nya. 

Laki-laki mestinya pemurah/dermawan. 


Aku sarankan untuk laki-laki yang bakhil agar tidak usah menikah, cukup jaga auratnya baik-baik. Karena pernikahan adalah menafkahi tanpa henti, sepanjang hidup sampai dia mati.


Pahala nafkah memang sangat besar, tapi laki-laki bakhil tidak memperhatikan hal itu, dia hanya melihat bagaimana mengumpulkan harta. Bakhil merupakan aib paling buruk yang ada pada kaum laki-laki, tapi suatu keistimewaan pada perempuan.


Nenekku  pernah berkata bahwa "Laki-laki adalah samudera, dan perempuan adalah bendungan".

Kamu bayangkan saja samudera tanpa bendungan maka airnya tentu tumpah kemana-mana.

Perempuan yang bisa mengatur tentu bisa memegang keuangan dengan baik, sehingga ketika kamu memerlukan dana yang tiba-tiba mendesak, dia mengatakan: "Ini ada aku simpan dari sini dan sana" untuk dipakai, padahal dari uang suaminya juga.

5. Berhati lembut dan penyayang, punya kepedulian pada anak-anak kecil & yatim.

Keras hati dan kebakhilan adalah dua penyakit yang paling buruk pada laki-laki yang sering kali membawa pada perceraian.


Apa saja hal yang mesti disepakati di awal ?
Hal itu kembali pada adat istiadat masing-masing daerah atau negara, karena syari'at tidak membahasnya.”


Ditulis oleh Ustzh Hilma Rasyidah, Editor: Hnd


loading...

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Apa Saja Kriteria Memilih Calon Pasangan Untuk Dinikahi?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel