-->

Kasih Sayang Allah Kepada Hambanya

Maqalah Santri - Allah SWT adalah sang pencipta alam dan seisinya. Sebagaimana yang kita ketahui salah satu dari sekian banyak namanya Allah adalah الخالق (Pencipta).


Allah menciptakan makhluknya terbagi kepada tiga golongan:


1. Malaikat, Allah titipkan akal tanpa nafsu.
2. Binatang, Allah titipkan nafsu tanpa akal.
3. Manusia memiliki keduanya akal dan nafsu.

Bila manusia menjalankan semua perintah-perintah yang telah Allah wajibkan dan menjauhi segala larangan-nya maka mulialah manusia dengan malaikat. Begitu pula sebaliknya jika manusia selalu dalam berkecimpung dengan kesahalan (dosa) maka mulialah binatang dengan manusia.


Namun demikian walaupun ada perbedaan antara manusia dan binatang yang memiliki sifat-sifat kepribadiannya sendiri, misalkan seorang hamba yang selalu bermaksiat kepada Allah lalu ingin merubah/bertaubat dengan sebenar-benarnya taubat (kembali kepada Allah) niscaya Allah SWT pasti menerimanya.


Sebagaimana yang kita ketahui Allah mempunyai nama-nama yang agung, dari sekian banyak namanya ada di sebutkan dalam Asmaul Husna, salah satunya adalah الرحمن (Yang Maha Pengasih).


Kasih sayang Allah kepada hambanya yang tak pernah terhingga. Seorang pendosa yang menyesal atas kesalahannya dan benar-benar ingin kembali ke Allah lewat menjalankan segala perintahnya dan menjauhi larangan-nya dengan mudah begitu saja Allah memaafkan hambanya. Dengan ketentuan ia tidak lagi ingin mengulang kesahalan tersebut.


Dayah Ulee Titi


Di antara kemurahan Allah dan kasih sayang Allah terhadap hamba-nya sebagai yang di sebutkan dalam kitab Tafsir Jalalain juz dua:


لما ورد ان كل إنسان له ملكان ملك عن يمينه و ملك عن شماله واذا عمل حسنة كتبها صاحب اليمين حالا واذا عمل سيئة قال صاحب اليمين لصاحب الشمال اصبر لعله يتوب منها فإن لم يتب منها كتبها صاحب الشمال


Bahwasanya bagi setiap insan memiliki dua malaikat pencatat amal, satu malaikat sebelah kanannya dan satu lagi di kirinya. Apabila seseorang insan berbuat satu amal kebaikan maka penulis sebelah kanan yang mencatatnya sekaligus. Tapi giliran insan mengerjakan amal keburukan berkata lah malaikat sebelah kanan pada malaikat sebelah kiri "اصبر (Sabarlah kamu)" semoga saja ia bertaubat dari kesalahannya. Jika memang benar-benar ia tidak bertaubat maka mencatat lah oleh malaikat sebelah kiri.


Begitu kasih sayangnya Allah kepada hamba-nya, pembuat amal kebaikan langsung Allah balaskan balasan dari amal tersebut. Di saat hamba bermaksiat kepada-nya tidak langsung membalas dengan ganjaran kesalahannya.


Teman-teman pembaca semuanya mari kita semua kembali kepada Allah lewat menunaikan hak-haknya kita hamba. Taubat dengan sebenar-benarnya taubat biar Allah menghitungkan kita sebagian dari orang-orang yang taubat. Karena pentaubat dari dosa bagaikan orang yang tidak memiliki dosa.


Semoga saja Allah meridhoi kita semua. Allah memudahkan segala urusan kita, mulai di dunia lebih-lebih lagi di akhirat kelak. Amin, amin, amin, ya Rabbal Alamin. Terimalah doa hamba ya Allah.



loading...

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kasih Sayang Allah Kepada Hambanya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel