Isim Yang Lima Dan Contohnya
Maqalah Santri - Isim yang lima atau di sebut dengan asmaul khamsah adalah salah satu dari sekian banyak istilah-istilah dalam bahasa Arab. Di katakan isim yang lima karena jumlahnya hanya lima, untuk kita pemula.
Adapun bagi mereka yang telah dalam mempelajari ilmu nahwu mempunyai istilah yang lain yaitu isim yang enam. Sebenarnya antara isim yang lima dan enam sama sih, cuman di tambah satu saja supaya menjadi enam. Iya memang begitu istilahnya yang dalam ilmu nahwu.
Isim yang lima adalah أبٌ، أَخٌ، حَمْ، فُو، ذُو dan هن bagi mereka yang mengatakan bahwa isim yang enam. Adapun tanda i'rabnya isim yang adalah di rafa' dengan wau di nasap dengan alif dan di jarkan dengan ya.
Contohnya:
Rafa': ٌأبوْك كريم
I'rabnya: Abu sebagai mubtada marfu' tanda rafa'nya waw karena ganti dari dhummah di karenakan isim yang lima. Kaf mudhaf ilaih majrir dengan mudhaf. Lafadz Karimun menjadi khabarnya mubtada.
Nasap: ٌإنَّ أبَاك كريم
I'rabnya inna huruf nasap isim rafa' khabar, aba menjadi isim tanda nasapnya alif karena ganti dari fatah di karenakan isim yang lima. Kaf dan Karimun sama seperti pada contoh rafa'.
Jar: دعوت لأبِيْك
I'rabnya دعوت fiel fael seperti biasanya, kalian pasti tau caranyakan!...Lam huruf jar abi majrurnya lam, tanda jar nya ya karena ganti dari kasrah.
Adapun syarat-syarat menjadi isim yang lima;
1. Mufrad
2. Di idhafahkan.
3. Di idhafahkan bagi selain ya mutakallim
4. Mukabbarah ataupun tidak ditasghir.
Maka apabila tidak mencukupi syarat-syarat isim yang lima tersebut tidaklah i'rabnya di rafa' dengan waw nasap dengan alif dan jar dengan ya, akan tetapi di i'rab dengan harkat yang dhahir.
0 Response to "Isim Yang Lima Dan Contohnya "
Posting Komentar