Perbedaan Isim Dan Fiil Dalam Bahasa Arab

Maqalah Santri - Perbedaan isim dan fiil dalam bahasa Arab. Perbedaan isim dan fiil dalam bahasa Arab menurut ilmu nahwu. Adapun Kata-kata isim sendiri memiliki makna pada bahasa adalah sebuah nama. Sedangkan fiil merupakan sebuah perbuatan.

Adapun perbedaan antara isim dan fiil dalam bahasa Arab menurut istilah nahwu:

الاسم ما دل على معنى في نفسه ولم يقترن بزمن نحو سواك - كتاب

Isim adalah suatu kalimat yang memiliki makna pada dirinya kalimat, dan tiada menyertai dengan zaman/masa. 

Misalnya: سواك sikat gigi, كتاب buku.

الفعل ما دل على معنى في نفسه واقترن بزمن نحو: قرأ - كتب - رمى

Sedangkan fiil adalah suatu kalimat yang menunjukkan atas makna pada dirinya kalimat dan menyertai dengan masa.

Misalnya: قرأ telah membaca, كتب telah menulis.

Contoh lainnya:

ضَرَبَ ذَيْدٌ عَمْرًا

Pada contoh ini merupakan susunan kalimat yang tersusun dari fiil dan isim, ضرب sebagai fiil dan ذيد isim. Maka ضرب ini adalah suatu kalimat yang menunjukkan kepada suatu makna “pukulan” dan menyertai dengan zaman yaitu masa memukul.

Makna dari kalimat ضرب dapat kita pahami bahwa pukulan itu telah terjadi. Maka pada contohnya di atas menceritakan bahwa si Zaid telah memukul si Umar.

Sedangkan kalimat ذيد hanya memiliki makna saja yaitu seseorang yang tertentu, dan tidak memiliki zaman ataupun masa.

Adapun cara membedakan antara isim dan fiil adalah dengan beberapa tanda berikut ini:

الْعَلَامَاتُ الَّتِي تَدُلُّ عَلَى أَنَّ الْكَلِمَةَ اسْمٌ دُخُولُ حَرْفِ الْجَرِّ عَلَيْهِ مِثْلَ سَلَّمَتُ عَلَى مُحَمَّدٍ ودُخُولُ الالف واللام مِثْلَ الْكِتَابِ ودُخُولُ التَّنْوِينِ عَلَيْهِ مِثْلَ مُحَمَّداً ومُحَمَّدٌ ومُحَمَّدٍ ودُخُولُ أَدَاةِ النِّدَاءِ عَلَيْهِ مِثْلَ يَا زَيْدُ والإسناد إليه، مثل: مُحَمَّدٌ جالس

Ada beberapa ciri-ciri khusus yang membedakan isim dan fiil, di antaranya adalah:

Masuk huruf jar.

Contohnya:

سَلَّمَتُ عَلَى مُحَمَّدٍ

Masuknya alif lam.

Contohnya:

الْكِتَابِ

Bertanwin.

Contohnya:

مُحَمَّداً ومُحَمَّدٌ ومُحَمَّدٍ

Masuknya adat nida.

Contohnya:

يَا زَيْدُ

Isnad atau sandaran.

Contohnya:

مُحَمَّدٌ جالس

Sedangkan ciri-ciri khusus yang membedakan fiil dengan lainnya, di antaranya adalah:

عَلَامَاتُ الفِعْلِ عَلَامَةُ الفِعْلِ المُضَارِع دُخُولُ س و سَوْفَ عَلَيْهِ مِثْلُ: سَيَكْتُبُ و سَوْفَ يُكْتَبُ وَدُخُولُ لَمْ لَنْ عَلَيْهِ مِثْلَ لَمْ يَكْتُبْ لَنْ يَكْتُبَ

عَلَامِةُ الفِعْلِ المَاضِي قَبُولُ تَاءِ التَّأْنِيثِ مِثْلُ كَتَبَتْ فَاطِمَةُ الدَّرْسَ

دَلَالَتُهُ عَلَى الطَّلَبِ وَقَبُولِهِ يَاءِ الْمُخَاطَبَةِ المُؤنَّثَةِ مثل عَلَامَةُ فِعْلِ الأَمْرِ أَكْتُبِي الدَّرْسَ

Adapun ciri-ciri khusus pada fiil adalah:

Fiil mudhari tandanya patut masuk س, سوف، لم، لن.

Contohnya:

سَيَكْتُبُ - سَوْفَ يُكْتَبُ

لَمْ يَكْتُبْ - لَنْ يَكْتُبَ

Fi'il madhi tandanya menerima ta ta'nits yang sukun.

Contohnya:

كَتَبَتْ فَاطِمَةُ الدَّرْسَ

Fiil amr menunjukkan sebuah tuntutan, dan menerima ya muannats mukhatabah.

Contohnya:

أَكْتُبِي الدَّرْسَ

Imam Ibnu Malik dalam Bait Alfiyahnya membedakan isim dan fiil dengan nadanya;

بالجَرِّ وَالْتَّنْوِينِ وَالنِّدَا وَأَلْ * وَمُسْنَدٍ لِلاِسْمِ تَمْيِيزٌ حَصَلْ

بِتا فعلتَ وأتتْ ويا افعلي * ونون أقبلنّ فعلٌ ينجلي

يعني: فعل ينجلي، يظهر ويتميز عن قسيميه الاسم والحرف بتا فعلت، يعني: تاء الفاعل وأتت، يعني: تاء التأنيث الساكنة، ويا افعلي، يعني: ياء المؤنثة المخاطبة، ونون اقبلن: التي هي نون التوكيد الثقيلة والخفيفة

Fiil dapat dibedakan dengan beberapa ciri-ciri:

تا فَعَلْتَ :maksudnya ta Fail.

Contohnya: ضربْتَ

تا أَتَتْ :Maksudnya ta ta'nits yang sukun.

Contohnya: ضربَْتْ

يا افعلي Maksudnya ya muannas mukhatabah.

Contohnya: اضربِي

نون اقبلن Maksudnya nun taukid tsaqilah dan Khofifah.

Contohnya: يضربن

Inilah yang menjadi perbedaan isim dan fiil dalam bahasa Arab menurut ilmu Nahwu. Semoga saja dapat bermanfaat bagi kita semuanya, dan menjadi sebab turunnya kasih sayang Allah yang tidak ada batasnya.

loading...

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: