-->

Cara Menghindari Maksiat Di Kala Sendiri

Maqalah Santri - Susah meninggalkan maksiat terulang berkali-kali dalam kesalahan yang sama.

Seorang Ulama muda Lora Ismael Kholil Amin Madura sekaligus murid dari Habib Umar bin Hafidz yang pernah belajar di Tarim pernah menceritakan dalam insta story instagramnya tentang cara meninggalkan maksiat yang pernah di ceritakan Habib Umar.

Habib Umar bin Hafidz seorang Ulama Tarim Yaman pernah ditanyakan:

"Bagaimana cara terlepas dari dosa dan kemaksiatan yang selalu saja kita terjatuh berkali-kali di dalamnya seakan hati kita selalu bergantung kepadanya?"

Beliau menjawab:

Cara meninggalkan maksiat

"Keyakinan seseorang bahwa ia tidak mampu meninggalkan kemaksiatan adalah "asumsi" belaka. Setiap kemaksiatan pasti bisa ditinggalkan. 

Tapi ia harus mengerahkan seluruh upayanya, terus berusaha, dan selalu mengingat dan merenungi apa akibat perbuatan maksiat tersebut. Ia juga harus menjauh dari seseorang yang dapat mendekatkannya kepada kemaksiatan. 

Ia juga harus menghindari tempat atau media yang bisa menjerumuskannya kembali kepada kemaksiatan itu. 

Ia juga harus mengingat dan merenungi bahwa ia kelak akan kembali kepada Allah dan berdiri di hadapan-Nya untuk mempertanggung jawab semua perbuatannya di dunia. 

Ia juga harus merenungi siksa dan ancaman yang dijanjikan oleh Allah dan Rasul-Nya atas perbuatan maksiat itu dan mengingat-ingat pahala yang dijanjikan bagi setiap orang yang meninggalkannya.

Dengan begitu Allah akan menolongnya untuk menjauhi kemaksiatan itu.

Maka tinggalkanlah kemaksiatan itu dan jangan mempercayai Iblis yang membuat kita berasumsi bahwa kita tidak mampu untuk meninggalkan dosa dan kemaksiatan. Karena fikiran seperti itu adalah tipu daya setan yang telah berhasil memperdaya banyak manusia.

Akan tetapi jika engkau memang tulus dan bersungguh-sungguh untuk bertaubat kepada Allah, meskipun dalam sehari engkau 70 x terjatuh lagi dalam dosa dan kemaksiatan, maka Allah akan selalu menerima taubatmu.

Adapun ucapan: " aku tidak bisa dan tidak mampu untuk meninggalkan kemaksiatan itu adalah sebuah kelancangan kepada Allah. 

Karena Allah tidak mengharamkan sesuatu kecuali engkau pasti mampu meninggalkannya. Maka janganlah lancang kepada Allah dengan mempercayai tipu daya setan musuhmu.

Tulus dan bersungguh-sungguhlah untuk mendekat kepada-Nya maka ia pasti akan menolongmu dan jauilah setiap kemaksiatan.

loading...

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Menghindari Maksiat Di Kala Sendiri "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel