-->

Pembagian Mubtada Dalam Ilmu Nahu

Maqalah Santri - Salah satu bab pembahasan yang ada dalam kitab nahu yaitu bab mubtada dan Khabar. Maka mubtada itu terbagi atas dua pembagian;


Nahu Saraf


1. Mubtada yang mempunyai khabar.
Contoh:
 ذيد عاذر من اعتذر

2. Mubtada yang mempunyai fael berdiri pada tempat berdiri khabar.
Contoh:
ٱسار ذان
Untuk mubtada yang mempunyai fael berdiri pada tempat berdiri khabar untuk beramalnya harus di dahului oleh istifham ataupun nafi. Ini adalah berdasarkan pendapat bashariyin (basharah), sedangkan menurut kaufiyin (kufah) tiada di syaratkan untuk di dahului nafi atau istifham.

1. Di dahului istifham tiada beda antara istifham dengan huruf ataupun dengan isim

- istifham dengan huruf
اسار ذان
- istifham dengan isim
كيف جالس العمران

2. Di dahului nafi baik itu nafi dengan huruf, isim, ataupun fiel.

-nafi dengan huruf
ما جالس الذيدان
-nafi dengan isim
غير جالس الذيدان
-nafi dengan fiel 
ليس جالس الذيدان

loading...

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pembagian Mubtada Dalam Ilmu Nahu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel