-->

Kunci masuk syurga

   
     Ketahuilah bahwa agama memiliki dua ketentuan. Meninggalkan perbuatan perbuatan terlarang dan melakukan ketaatan. Meninggalkan perbuatan terlarang lebih berat dan lebih sulit dari pada melakukan ketaatan oleh karena itu pahalanya lebih besar. Karena ketaatan dapat dilakukan oleh setiap orang sedangkan meninggalkan syahwat tidak dapat dilakukan kecuali oleh orang-orang yang benar. Mereka adalah orang-orang yang mengetahui hujjah hujjah dan ayat-ayat serta membersihkan hati dan melakukan riyadhah menuju puncak Irfan hingga mengetahui segala sesuatu dan memberitahukannya menurut apa adanya.

     Oleh karena itu Rasulullah is, bersabda:

المهاجر من هجر السوء المجاهد من جاهد هواه.

     "Muhajir itu orang yang meninggalkan keburukan sedangkan mujahid adalah orang yang berjihad melawan hawa nafsunya.

     Jihad melawan hawa nafsu adalah puncak dari semua jihad, karena bila ia tidak bisa memeranginya, maka ia pun tidak bisa memerangi musuh.

     Tentara hawa nafsu ada sepuluh: dengki, kesewenang-wenangan, sombong, dendam, tipu-daya, was was, melawan perintah, berburuk sangka dan suka mendebat. Demikian disebutkan oleh Al-Hamadani.

     Ketauilah bahwa sesungguhnya engkau mendurhakai Allah dengan anggota tubuhmu yang merupakan nikmat dari Allah atas dirimu serta amanat padamu yang harus engkau pelihara dari perbuatan yang dilarang Allah. Maka penggunaan nikmat Allah olehmu untuk melakukan maksiat merupakan puncak pengingkaran nikmat sedangkan pengkhiatanmu terhadap amanat yang dititipkan Allah padamu adalah puncak pelanggaran dalam kedurhakaan yang engkau lakukan. Anggota-anggota tubuhmu adalah di bawah wasanmu, maka lihatlah bagaimana engkau memeliharanya dengan menunaikan haknya.Karena masin masing dari kamu adalah pemimpin dan masing-masing dari kamu bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya.

     Orang laki-laki pemimpin dalam keluarganya dan bertanggung jawab atas yang dipimpinnya dan orang perempuan pemimpin di rumah suaminya dan bertanggung-jawab atas yang dipimpinnya sedangkan pelayan adalah penjaga harga tuannya dan bertanggung-jawab atas harta yang dijaganya. Demikian disebutkan dalam Az-Zawaafir


     Seorang penyair berkata:

ولو أنا اذا متنا تركنا  *  لكان الموة راحة كل حي
ولكنا اذا متنا بعثنا  *  ونسأل بعد ذا عن كل شيء

     Kiranya kita dibiarkan begitu saja setelah mati.
Niscaya kematian merupakan istirahat bagi setiap orang yang hidup.
Akan tetapi setelah ini kita ditanya tentang segala sesuatu.

     Ketahuilah bahwa semua anggotamu akan menjadi saksi atas dirimu di tempat-tempat berkumpul pada hari kiamat dengan perkataan yang fasih dan jelas.

     Anggota tubuhmu akan mengungkapkan semua keburukan dengan lisan itu dihadapan orang banyak.

     Allah Swt berfirman dalam surah An-Nur: "Pada hari dimana lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas apa yang mereka kerjakan. Yakni berupa perkataan dan perbuatan di hari kiamat. Pada hari itu Allah swt akan memberi mereka balasan yang sebenarnya.

     Dalam surah yang lain Allah swt berfirman:

اليوم نختم على أفواههم وتكلمنا ايدهم وتشهد ارجلهم بما كانو يكسبون.

     "Pada hari ini kami tutup mulut mereka dan berkatalah kepada kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.(QS. Yaa-Siin:65)

     Setiap anggota menceritakan apa yang pernah dilakukannya. Mengenai cara penutupan mulut mereka ada dia pendapat. Yang terkuat adalah pendapat bahwa Allah membungkam mulut mereka dan menjadikan anggota tubuh mereka berbicara, lalu bersaksi atas diri mereka sedangkan itu adalah mudah dalam kekuasaan Allah Adapun pembungkaman mulut, maka sudah jelas.

     Adapun pengadaan bicara, maka lisan adalah anggota yang bergerak dengan gerak tertentu. Bilamana demikian, maka anggota lainnya bisa digerakkan pula seperti itu. Sedangkan Allah berkuasa atas segala sesuatu.

     Pendapat lainnya ialah mereka tidak mengucapkan sesuatu apapun, karena mereka tidak mempunyai uzur dan tabir mereka telah tersingkap. Maka mereka berdiri dengan kepala tertunduk tidak bisa mengajukan dan tidak bisa menyatakan tobat.

     Pembicaraan tangan-tangan adalah nampaknya kejadian yang tidak bisa diingkari. Yang shahih adalah pendapat pertama. Demikian disebutkan dalam As-Straajul Munir.

     Oleh sebab itu, hai manusia yang miskin, peliharalah seluruh anggota badanmu dari maksiat, terutama anggota-anggot
yang tujuh. Karena neraka mempunyai tujuh lapisan dan setiap lapisan mempunyai bagian tertentu.

     Ibnu Juraij berkata: "Neraka mempunyai tujuh lapis. Lapis pertama adalah Jahannam, kedua Ladha, ketiga Al Huthamah, keempat As-Sa iir, kelima
Saqar, keenam Al Jahiim, dan ketujuh Al-Haawiyah,

     Pengkhususan jumlah ini adalah karena penghuninya terdiri dari tujuh
golongan. Dan jumlah itu sesuai dengan tujuh anggota badan, yaitu mata, telinga,
lidah, kemaluan, tangan dan kaki, karena adalah sumber Perbuatan-perbuatan dosa.

     Maka tempat-tempat masuknya adalah pintu pintu yang berjumlah tujuh. oleh karena anggota-anggota itu adalah sumber kebaikan-kebaik dengan syarat niat, sedangkan niat termasuk amalan hati, maka anggota bertambah satu sehingga pintu-pintu (lapisan) surga dijadikan delapan.

     Dalam setiap lapisan pertama ada golongan bertauhid yang dimasukkan
neraka. Mereka disiksa sesuai dengan dosa-dosa mereka, kemudian di keluarkan. Sedang lapisan kedua dihuni kaum Nasrani, lapisan ketiga dihuni kaum Yahudi, lapisan keempat kaum Shabi'in, lapisan kelima kaum Majusi lapisan keenam kaum Musrikin, dan lapisan ketujuh kaum Munafik.


loading...

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kunci masuk syurga"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel