-->

HAJI WADA’

Maqalah Santri - Pada tahun kesepuluh Hijriah Rasulullah saw. melakukan ibadah haji bersama kaum Muslimin. Dalam ibadah haji ini Rasulullah berpamitan kepada kaum Muslimin semuanya. Dia belum pernah melakukan ibadah haji selain ketika'itu. Tepatnya pada hari Sabtu tanggal 5 Zulkaedah Rasulullah saw. berangkat dari Madinah untuk menunaikan Haji Wada’. Ia mengangkat Sahabat Abu Dujanah Al Anshari menjadi khalifahnya di Madinah. Pada saat itu Rasulullah disertai golongan yang sangat besar jumlahnya sehingga jumlah kaum muslimin mencapai sembilan puluh ribu orang. Dia melakukan ihram hajinya sejak menaiki kendaraannya, kemudian membaca talbiyah, seperti berikutini:

Kupenuhi panggilan-Mu, ya Allah, kupenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, kupenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji dan

nikmat serta kerajaan hanyalah bagi-Mu, tiada sekutu bagi-mu.

Ka'bah


Rasulullah berjalan terus hingga memasuki kota Makkah pada waktu dhuha dari celah-celah ’Ulya, yaitu celah-celah Kuda’. Sewaktu melihat Ka’bah, lalu ia berdoa: .

Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, keagungan, pengaruh, dan kebajikan kepadanya.

Kemudian Rasulullah langsung melakukan thawaf di Baitullah sebanyak tujuh kali, lalu mencium Hajar Aswad dan melakukan salat dua rakaat pada makam Ibrahim. Sehabis itu ia meminum air zamzam, kemudian melakukan sa’i antara Shafa dan Marwa sebanyak tujuh kali seraya menaiki kendaraannya. Bilamana menaiki bukit Shafa, ia selalu mengucapkan doa ben’kut ini:

Tiada tuhan selain Allah. Allah Mahabesar, tiada tuhan selain Allah semata. Dia .telah menunaikan janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan mengalahkan golongan yang bersekutu sendirian.

Pada tanggal 8 Zulhijjah Rasulullah berangkat menuju Mina,la1u menginap di sana.

Sumber; Kitab Nurul Yaqin

loading...

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "HAJI WADA’"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel