Cara Mengatasi Hawa Nafsu
Maqalah Santri - Nafsu merupakan bagian dari makhluk Allah. Dengan berbekal nafsu pula manusia dapat menjalankan kehidupannya secara wajar sebagai makhluk hidup yang hidup di alam dunia. Berbagai kebutuhan penting manusia, seperti makan, minum, tidur, menikah, dan lain sebagainya, melibatkan nafsu di dalamnya.
Karena itu, secara alamiah nafsu bukanlah hal yang mutlak buruk. Namun demikian, nafsu memiliki kecenderungan-kecenderungan untuk menyimpang. Kerena itu, dalam Islam terkandung anjuran kuat untuk mengendalikan nafsu. Memang manusia tak diperintahkan untuk memusnahkannya, namun nafsu harus memegang kuasa penuh atasnya agar selamat dari jebakan dan godaan-godaannya yang menjerumuskan.
Cara mengatasi nafsu yang buruk, berikut ini ada sebuah postingan dari akun Instagram @phabibumar_malaysia karena anggapan kami ini sebuah nasehat yang sangat mudah untuk kita atasinya.
Karena itu, secara alamiah nafsu bukanlah hal yang mutlak buruk. Namun demikian, nafsu memiliki kecenderungan-kecenderungan untuk menyimpang. Kerena itu, dalam Islam terkandung anjuran kuat untuk mengendalikan nafsu. Memang manusia tak diperintahkan untuk memusnahkannya, namun nafsu harus memegang kuasa penuh atasnya agar selamat dari jebakan dan godaan-godaannya yang menjerumuskan.
Cara mengatasi nafsu yang buruk, berikut ini ada sebuah postingan dari akun Instagram @phabibumar_malaysia karena anggapan kami ini sebuah nasehat yang sangat mudah untuk kita atasinya.
Pertanyaan :
Nafsuku telah menyulitkanku dan menghalangiku untuk mencapai kedudukan orang-orang dekat dengan Allah. Setiap aku maju selangkah dalam perjalanan mendekat kepada Allah, maka nafsuku menarikku mundur selangkah. Bagaimanakah caranya untuk menyucikan nafsuku dan menjernihkan hatiku?
Jawab :
Hadhirilah majelis yang baik, berdzikirlah menyebut nama Allah, serta selalu bersemangatlah untuk mengikuti pelajaran yang dapat membantumu untuk menyucikan hawa nafsu secara terus-menerus.
Jika Allah melihat kesungguhan dalam dirimu untuk mendekat kepada-Nya, maka semua yang kau sebut di atas tidak dapat menghalangimu.
Boleh jadi Allah akan memuliakan seorang beriman yang memiliki kesungguhan dengan cara mengampuni, menutupi segala kekurangannya, menyucikan dirinya, mengangkat derajatnya dan merubah kondisinya menjadi lebih baik.
Tapi semua itu hanya akan terjadi jika dia bersungguh-sungguh, tekun dan melakukan perbuatannya itu terus menerus.
Begitulah, jika ia kembali lalai atau tergelincir melakukan dosa, hendaklah hal itu tidak menjadikannya enggan untuk kembali bertaubat dengan benar, dan menghadapkan dirinya kembali kepada Allah, serta melanjutkan kembali dzikir yang telah dilakukannya, kebiasaannya hadhir di majelis dzikir dan ilmu, serta mengikuti pelajaran yang bermanfa'at.
Hendaklah ia menyodorkan dirinya kepada hal-hal tersebut hingga Allah سبحانه وتعالی merahmatinya, menganugerahinya dan merubah kondisinya menjadi lebih baik.
ﻭَٱللّٰهُ أَﻋْﻠَﻢُ بِٱﻟﺼَّﻮَٱﺏِ
[ Taujih an-Nabih Li Mardhah Barih lil 'Allamah Al-Musnid Al-Habib Umar bin Hafidz ]
loading...
0 Response to "Cara Mengatasi Hawa Nafsu "
Posting Komentar